Saturday 19 November 2016

CYBER CRIME

TERMINOLOGI CYBERCRIME



• CyberCrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet. Cyber Crime sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi computer dan telekomunikasi.

• CyberCrime merupakan Sebuah Evolusi Kejahatan “konvensional” yaitu :
Kejahatan kerah biru (blue collar crime) - Pencurian, penipuan, pembunuhan

Kejahatan kerah putih (white collar crime)-Kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek dll

Karakteristik Unik dari Cyber Crime
1. Ruang lingkup kejahatan
2. Sifat kejahatan
3. Pelaku kejahatan
4. Modus kejahatan
5. Jenis kerugian yang ditimbulkan


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Cyber Crime
• Faktor Politik
• Faktor Ekonomi
• Faktor Sosial Budaya


Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya:
1. Kemajuan Teknologi Informasi
2. Sumber Daya Manusia
3. Komunitas Baru

Jenis-jenis CYBER CRIME 
 
Berdasarkan Jenis Aktivitasnya


1. Unauthorized Access.
Terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik system jaringan komputer yang dimasukinya.  Probing dan Port Scanning merupakan contoh dari kejahatan ini.
Aktivitas “Port scanning” atau “probing” dilakukan untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target.

2. Illegal Contents
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.

3. Penyebaran Virus Secara Sengaja
Penyebaran virus umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
Contoh kasus : Virus Mellisa, I Love You, dan Sircam.

4. Data Forgery
Kejahatan jenis ini bertujuan untuk memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di Internet.

5. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain dengan memasuki sistem jaringan computer pihak sasaran.

6. Cyberstalking
Dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai terror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet.

7. Carding
Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.

8. Hacking dan Cracking
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang mempunyai minat besar untuk mempelajari system computer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untuk memiliki kemampuan penguasaan sistem di atas rata-rata pengguna. Jadi, hacker memiliki konotasi yang netral.
Aktivitas cracking di internet memiliki lingkungan yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran.

9. Cybersquatting and Typosquatting
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal.
Typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain yang mirip dengan nama domain orang lain.

10. Hijacking
Merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak)

11. Cyber Terorism
Suatu tindakan xybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.


Jenis-jenis CYBER CRIME (2)
Berdasarkan Motif Kegiatannya

1. Sebagai tindakan murni kriminal
Kejahatan yang murni merupakan tindak kriminal yang dilakukan karena motif kriminalitas. Kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh kejahatan semacam ini adalah Carding.

2. Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”
Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam “wilayah abu-abu” cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindakan criminal atau bukan, mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk berbuat kejahatan. Contohnya adalah probing atau portscanning.

Berdasarkan Sasaran Kejahatannya

1. Menyerang Individu (Against Person)
Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau criteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini antara lain : Pornografi, Cyberstalking, Cyber Tresspass

2. Menyerang Hak Milik (Against Property)
Cybercrime yang dilakukan untuk mengganggu atau menyerang hak milik orang lain. Contoh: carding, cybersquatting, typosquatting, hijacking, data forgery

3. Menyerang Pemerintah (Against Government)
Cybercrime Against Government dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah

Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Negara
• Kurangnya kepercayaan dunia terhadap Indonesia

• Berpotensi menghancurkan negara

Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Dalam Negeri
• Kerawanan sosial dan politik yang ditimbulkan dari 
Cybercrime antara lain isu-isu yang meresahkan, memanipulasi simbol-simbol kenegaraan, dan partai politik dengan tujuan untuk mengacaukan keadaan agar tercipta suasana yang tidak kondusif.

• Munculnya pengaruh negatif dari maraknya situs-situs porno yang dapat diakses bebas tanpa batas yang dapat merusak moral bangsa.

Menuju UU Cyber Republik Indonesia
Strategi Penanggulangan Cyber Crime

1.  Strategi Jangka Pendek
     Penegakan hukum pidana
     Mengoptimalkan UU khusus lainnya
     Rekruitment aparat penegak hukum

2.  Strategi Jangka Menengah
     Cyber police
     Kerjasama internasional

3.  Strategi Jangka Panjang
     Membuat UU cyber crime
     Membuat perjanjian bilateral


Jenis jenis penipu cyber crime secara umum :

Iklan Jual beli :

Anda pasang iklan rumah misalnya, lalu ada orang yang mau kasih uang muka tanpa melihat rumah dulu. Anda diminta ke ATM lalu transfer ke mereka. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang Indonesia.

Online Shop :

Berbagai jenis penipuan online shop, menjual barang apa saja yang sedang trend. Mereka membuat page menarik dan menampilkan barang-barang idaman yang sangat menawan. Harganya murah meriah. Anda tentu saja tergiur ingin membeli. Lalu tranfer uang dan anda diperlihatkan foto bahwa barang siap dikirim, tetapi tak pernah sampai. Saat anda bertanya, si penipu alasan harus declare barang dan ada biaya. Percayalah puluhan juta habis uang anda, barang itu tak pernah ada. Jika anda mulai curiga, mereka akan putuskan semua kontak.

Hadiah :

Anda dinyatakan dapat hadiah dari Sido Muncul, Telkomsel, dll  dengan menggunakan website gratisan yang serupa atau mirip dengan website asli. Pada akhirnya anda diminta mengirim uang administrasi.

Bisnis  :

Diajak berbisnis dan kita diminta menanamkan modal, bukannya untung yang ada buntung. Jika pelaku orang Nigeria, biasanya  mereka berpura-pura mau mengajak berbisnis tetapi sesungguhnya diajak membuat dolar palsu. Percayalah uang anda melayang ditukar dengan kertas.

Uang Dalam Paket :

Dicari calon korban yang lugu, percaya saja mau dititipkan uang dari Afganistan.  Padahal nantinya anda akan diminta untuk membayar asuransi, denda, tax tanpa ada habisnya. Kalau pakai logika  tidak ada uang dimasukkan di dalam box lalu di kirim  menggunakan pesawat. Percayalah ratusan juta melayang, paket uang itu tak pernah ada. Pelaku biasanya orang-orang Nigeria yang bekerja sama dengan orang lokal.

Computer Kena Virus

Anda ditelepon orang yang mengaku dari Microsoft dan mengatakan komputer anda kena virus. Lalu dipandu untuk melakukan ini itu akhirnya diminta bayar fee. Percayalah komputer anda tidak apa-apa. Pelaku menelepon dari India lewat Skype dan random call kemana-mana.

Scammer cinta  :

Orang Indonesia banyak tertipu dengan cinta maya. Jika penipunya adalah wanita, dia akan memakai foto wanita bertubuh seksi. Kalau pelaku adalah pria, dia akan memakai foto tampan. Foto-foto tersebut mereka curi dari internet. Scammer Nigeria biasanya memakai foto US Army, scammer Indonesia memakai foto polisi, tentara, pramugara, model, dll. Kata-kata yang mereka ucapkan sangat romantis, janji hadiah mewah, menikah, mutasi, dll. Percayalah tujuan mereka hanya satu yaitu menipu uang anda.

Friday 18 November 2016

KOMUNIKASI DATA




A. PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
    

Komunikasi : Pertukaran informasi antara 2 pihak dengan menggunakan simbol, suara, dll. yang dapat dipahami antara keduanya melalui media perantara.
Media perantara : Media yang membolehkan informasi sampai pada tujuannya.
Contoh Informasi : Percakapan ditelepon, melalui TV, Surat, Buku, E-Mail dll.
Data : Kumpulan dari fakta-fakta yang merupakan representasi dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, konsep, simbol, huruf, bunyi, teks, gambar, dan kombinasinya.
Contoh: Teks, Suara, dan Video.
Komunikasi Data : Merupakan perpindahan data melalui media komputer yang diwakili oleh digit-digit biner dari satu tempat ke tempat lain dalam bentuk elektronik, gelombang atau cahaya. 
Contoh komunikasi data: Telepon.
Tujuan Komunikasi data : untuk mengantarkan dan  menerima informasi diantara dua pihak

General Block Diagram

Elemen Kunci Model Komunikasi Data:
  • Source (Sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan. Contoh: Telepon dan PC
  • Underline (Pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Contoh : modem, satu alat transmitter
  • Transmission System (Sistem Transmisi) : Berupa jalur transmisi yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
  • Receiver (Penerima) : Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan.
  • Destination (Tujuan) : Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

Memahami Protokol Komunikasi
   
Protocol digunakan untuk proses komunikasi di antara entiti pada sistem yang berbeda-beda
Entiti : program-program aplikasi user, PTF, DBMS, email
Sistem : Komputer, terminal dan remote sensor

Catatan : Bagi 2 entiti agar dapat berkomunkasi secara lancar, keduanya harus berbicara dengan dua bahasa yang sama. Apa yang harus di  komunikasikan, bagaimana komunikasi itu terjadi, serta saat   komunikasi tersebut dilakukan harus sesuai dengan kesepakatan  di antara entiti-entiti yang terlibat.  
kesepakatan yang dimaksud menunjuk pada sebuah Protocol. Yang dapat juga diartikan sebagai suatu rangkaian aturan yang membawahi proses pertukaran data di antara dua entiti.

B. TRANSMISI

Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan satu medium untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dikenal sebagai saluran transmisi. Sistem transmisi dapat membawa data secara listrik maupun elektro optik

Macam-macam Media Transmisi
:
  • Media Guided – adalah informasi / data ditransfer melalui media yang tampak secara fisik sepanjang jalur dimana sinyal disebarkan meliputi twisted pair, coaxial cable, fiber optic.
  • Media Unguided – dipergunakan untuk komunikasi informasi mencakup radio siaran, gelombang mikro terrestrial, dan satelit sedangkan transmisi infra merah untuk beberapa aplikasi LAN

Beberapa masalah dalam sistem transmisi :

1. Mode transmisi

a. Transmisi serial : data dikirimkan satu bit demi satu bit lewat kanal komunikasi yang telah dipilih.
misal : data dikirim dalam bentuk kode ASCII dengan 7 bit untuk tiap karakter.

Dalam pengiriman data secara serial harus ada sinkronisasi/penyesuaian antara pengirim dengan penerima agar data yang dikirimkan ditafsirkan secara tepat dan benar oleh penerima.

Fungsi sinkronisasi adalah
1. Supaya penerima mengetahui dengan tepat bilamana sinyal diterimanya merupakan bit dari suatu data (sinkronisasi bit).
2. Supaya penerima mengetahui dengan tepat bit data (data bit) yangmembentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter)

b. Transmisi paralel
Data dikirim sekaligus melalui, misal 8 kanal/jalur komunikasi. Transmisi paralel digunakan bila dikehendaki kecepatan yang tinggi. Jalur penerima harus memiliki karakteristik yang baik.

Berdasarkan cara sinkronisasinya dikenal 3 mode transmisi serial, yaitu :

1. Asinkron (asynchronous)
  • Digunakan bila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali.
  • Antar satu karakter dengan karakter lainnya tidak ada waktu antara yang tetap.
  • Karakter dapat dikirimkan sekaligus atau beberapa karakter kemudian berhenti untuk waktu tidak tentu, lalu dikirim sisanya.
  • Penerima harus mengetahui mulainya bit pertama dari sinyal data dengan cara memberikan suatu pulsa yang disebut strart pulse / start bit pada awal tiap karakter.
  • Transmisi asinkron disebut juga transmisi awal-akhir (strat-stop transmission)
2. Sinkron  (synchronous)
  • Digunakan untuk transmisi kecepatan tinggi
  • Yang ditransmisikan satu blok data, dengan panjang blok sama
  • Sinkronisasi dilakukan setiap sekian ribu bit data
  • Bit awal/akhir tidak dibutuhkan untuk tiap karakter
  • Sinkronisasi terjadi dengan jalan mengirimkan pola data tertentu antara pengirim dan penerima
  • Pola data tersebut disebut dengan karakter sinkronisasi (synchronization character)
3. Isokron (isochronous)
  • Kombinasi dari asinkron dan sinkron
  • Tiap karakter didahului dengan start bit dan akhir data ditutup dengan stop bit., tetapi pengirim dan penerima disinkronisasi.
  • Periode tanpa transmisi  terdiri atas satu atau lebih karakter
  • Sinkronisasi dilakukan sebesar satuan pewaktuan (timing unit)-